Surat Rekomendasi/Recommendation Letter/Reference Letter untuk Melamar Beasiswa. - Sukrisno Nino
News Update
Loading...

31 Januari 2015

Surat Rekomendasi/Recommendation Letter/Reference Letter untuk Melamar Beasiswa.












Assalamu'alaikum wr.wb
Selamat Pagi semua. How are you? 
Semangat Pagi ya. . . 

      Masih tetep semangat berjuang mendapatkan beasiswa kan? Pasti sedanng mencari salah satu persyaratan mendapatkan beasiswa, iya kan. Ngaku, . . hayo . . .hhi

Sebelumnya saya meminta ma'af untuk late post tentang rekomendasi. Semalem sebenarnya mau saya tulis, tapi internet tidak stabil dan kondisi tubuh tidak stabil, akhirnya saya delay deh nulisnya. 
Langsung ke pembahasan topik. 
   Temen-temen pejuang/pemburu beasiswa pasti tahu apa itu surat rekomendasi atau recommendation letter atau reference letter, bagi yang belum, santai saja. Insya Allah saya jelaskan.  
        Dalam tulisan ini, saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan tentang surat rekomendasi untuk melamar beasiswa. Bagi pelamar beasiswa yang masih awal, pasti bingung untuk apa rekomendasi letter itu, fungsinya apa, dan bagaimana caranya mendapatkan. Saya dulu juga bingung ketika mencari surat rekomendasi ketika awal melamar beasiswa. Semoga share pengalaman ini bisa menjadi bahan referensi untuk temen-temen. Saya disini banyak loncat sana sini dari blog satu ke blog yang lainnya. Sebenarnya, banyak yang membahas tentang surat rekomendasi dsb, akan tetapi saya ingin mencoba menyederhanakan tulisan dari beberapa blog yang pernah sebagai bahan referensi dan saya akan share pengalaman saya ketika melamar beasiswa terkait rekomendasi letter. 
    Surat rekomendasi pasti selalu menjadi salah satu persyaratan melamar beasiswa, bahkan untuk melamar S2 dan S3 juga membutuhkan surat rekomendasi. Surat rekomendasi sering disebut Recommendation Letter atau Reference Letter, itu bahasa inggris kali ya. he 
    Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apa sih surat rekomendasi itu. Surat rekomendasi adalah surat yang dibuat oleh seorang pimpinan atau pejabat tertentu atau dosen yang berisi tentang data pribadi secara benar adanya. Kalau kita ingin meminta surat rekomendasi, usahakan kepada orang yang mengenal tentang anda. 

    Awal ketika mendapat info beasiswa pasti kita bingung dengan yang satu ini, surat rekomendasinya dari saiapa, Selalu bingung kepada siapa saya harus meminta surat ini, kepada Tuhankah atau kepada teman, atau kepada artis yang baru naik daun atau kepada kekasihku. hehe Jika kawan-kawan ingin mencari surat ini ada beberapa rekomendasi nih, sesuai pengalaman saya saja, kepada siapa saya harus meminta: 
1. Kaprogdi (Ketua Program Studi), biasanya, sasaran utama saya kalau melamar beasiswa adalah beliau. 
2. Dekan atau Ketua kampus, ini nih yang agak begitu menantang kalau meminta surat rekomendasi, kepada dekan atau ketua kampus. hi
3. Kajur (Ketua Jurusan), alternatifnya kalau tidak dapat yang dari dekan dan kaprogdi, ya ke Kajur, ketua jurusan program anda. Jangan ke ketua jurusan yang lain, agak terlihat aneh saja. 
4. Dosen makul (mata kuliah), saya dulu juga minta surat rekomendasi ke dosen makul saya dan saya anggap mengetahui kemampuan saya dikelas.  Ini alasan saya meminta ke dosen makul.
5. Pimpinan atau ketua organisasi, nah, jika kalian aktif diorganisasi, coba minta surat rekomendasi dari ketua organisasi. Saya sering meminta rekomendasi dari ketua organisasi juga.hihi
6. Kalau yang sudah bekerja, bisa minta ke Pimpinan tempat bekerja atau ke supervisor anda. Jadi beliau ini juga bisa jadi tempat kita meminta surat rekomendasi. 
7. Ini yang paling menantang, kita meminta surat rekomendasi dari dosen luar negeri dimana kita akan belajar. Nah, ini lumayan menantang jika kita ingin meminta kepada beliau, tapi harus digaris bawahi, tidak tiba-tiba kalian nongol nodong surat rekomendasi dari dosen luar negeri, Ntar kita dianggap aneh.
8. Eh, hampir lupa, ini nih, temen-temen bisa minta surat rekomendasi dari pembimbing skripsi. hihi Ketika skripsi pasti kalian punya pembimbing, nah coba minta kepada beliau niat anda ingin mengikuti atau mendaftar kuliah diluar negeri. hihi (curcol ke dosbing (dosen pembimbing).

  Saya pernah baca di blognya Pak Andi, dosen UGM yang paling terkenal dengan motivasinya kepada mahasiswa, beliau menulis dalam blognya begini (hasil copas ya):
Pengalaman saat melamar beasiswa S3, saya memerlukan tiga rekomendasi. Yang saya pilih adalah 1) orang yang pernah membimbing saya secara akademik sehingga tahu kemampuan saya; 2) orang yang akan membimbing S3 saya sehingga meyakinkan bahwa saya telah didukung oleh mereka yang akan membantu saya menyelesaikan studi S3; dan 3) orang yang menjadi atasan saya, tempat bekerja dan tempat saya pulang setelah menyelesaikan studi. Saya pikir kombinasi ini ideal. Saya didukung oleh orang di masa lalu (mantan supervisor), orang di masa kini dalam konteks pendidikan (calon supervisor) dan orang di masa depan (atasan yang akan menerima saya kembali setelah meyelesaikan studi). Sebenarnya bisa juga yang dianggap masa kini adalah atasan, sedangkan orang di masa depan adalah calon supervisor.*
*http://madeandi.com/2010/12/25/tips-beasiswa-surat-rekomendasi/
   
   Beliau penerima beasiswa di luar negeri. Nah, kalau temen-temen tidak puas dengan tulisan saya bisa baca sendiri di blognya Pak Andi, blognya ini nih: http://madeandi.com. Kalau ingin lebih lanjut tipsnya bisa datang di blognya Pak Andi. 
Visit tips Surat Rekomendasi veri Pak Andi: Visit blog Pak Andi
Coba baca juga tanya jawab yang ditanyakan ke Pak Andi ya, biar tidak balik tanya lagi. Rata-rata yang ditanyakan hampir sama, tapi beda orang. hha
Kalau ditulisan ini versi saya, he 
(coba klik tulisan biru yang ada di nomer 1, punya Pak Andi) 
  Menurut pengalaman saya berjuang dalam beasiswa, short course dan S2 (proses), ada dua tipe bentuk surat rekomendasi:
1. Surat rekomendasinya bebas, maksutnya disini, bebas dari si pemberi beasiswa. Tergantung selara pemberi sura rekomendasi mau ditulis apa dalam surat rekomendasi tsb. 
2. Surat rekomendasinya sudah ada, maksutnya bentuknya itu sudah ada dari pemberi beasiswa, kita tinggal memberikan kepada orang yang akan memberi surat rekomendasi. Formnya tingga dikasihkan kepada si pemberi beasiswa. 
   Nah, jika ingin meminta surat rekomendasi, usahakan sebelumnya meminta dengan bahasa yang sopan dan ceritakan niat baik anda, alasan kenapa anda ingin melamar beasiswa dan memohon dengan sangat ingin meminta surat rekomendasi untuk melamar beasiswa. Jangan pakai bahasa yang sok udah mau keterima dan pakai bahasa alay. he
  Sebelum ketemu beliau, usahakan berikan ini nih:
    1. Ceritakan niat anda kenapa anda ingin melamar beasiswa ini dan itu.
  2. Berikan informasi general dari beasiswa tersebut dan persyaratannya kepada pemberi beasiswa.
   3. Ceritakan juga, apa yang perlu ditekankan dan yang harus ada dalam surat rekomendasi tersebut.  Kebaikan anda, kemampuan anda, sudah berapa lama kenal dsb. Insya Allah saya post juga bentuk form surat rekomendasi yang sudah pernah melamar beasiswa dan surat rekomendasi saya. he
 
   Akan tetapi, ada dua kemungkinan anda ketika meminta surat rekomendasi:
Kemungkinan Pertama, Dosen atau Dekan atau si Pemberi surat rekomendasi akan menulis surat rekomendasinya untuk kita. Ini adalah bagian terindah dalam meminta surat rekomendasi. Kita tinggal meminta kapada beliau kapan bisa diambil surat rekomendasinya. 3 hari atau satu minggu setelah bertemu. Usahakan ceritakan juga tanggal deadlinenya ya. Biar tidak mempet dengan deadline. 
Kemungkinan kedua, temen-temen harus siap dengan ini, ini lumayan menantang. kadang kita diminta buat sendiri surat rekomendasi tsb. Nanti, si pemberi beasiswa akan mengecheck sebelum ditanda tangani, Kalau ada revisi, direvisi baru bisa ditanda tangani. Begitulah pengalaman saya, membuat surat rekomendasi yang dicheck oleh dosen tersebut. Jadi jangan kaget kalau dosen meminta untuk kita yang buat. Nah kalau dosen kita belum bisa berbahasa Inggris, kita ceritakan setiap kalimat yang kita tulis, kalau dosen ingin menambah ditambahkan di surat rekomendasinya. Sebelum ditanda tangani, coba dibacakan ulang surat rekomendasi tersebut, dalam bahasa Indonesia ya. he
Nah, bagi temen-temen yang tidak bisa menulis bahasa Inggris, belajar bahasa Inggris dulu ya. Katanya mau keluar negeri, nulis Inggris belum bisa, ya belajar dulu. :) Karena kadang, saya menemui orang yang bertanya: mas saya tidak bisa nulis surat rekomendasi dalam bahasa Inggris, saya tidak bisa bahasa Inggris? Nah, kalau yang kaya gini, saya hanya menyarankan belajar bahasa Inggris dulu.
Ini lumayan bikin mumet bin bingung, bagaiaman format atau draff menulis surat rekomendasi. Sedih, bingung, dan kecewa plus  gelisah. Bagaimana ya caranya nulis surat rekomendasi. :(
Banyak tipe menulis surat rekomendasi. Saya akan coba share dan berbagi pengalaman saya hasil belajar dari blog yang pernah mendapat beasiswa dan pengalaman saya yang pernah dapat beasiswa, ini nih sumbernya (usahakan dibaca dan jangan dicopas ya):

(tinggal klik, langsung download)

Ma'af, ada salah satu bentuk surat rekomendasai yang saya lupa nama blognya, kalau ketemu nanti saya susulkan, semoga ke delapan bentuk itu, bisa menjadi guide temen-temen.
Itu tadi contoh-contohnya, nah sekarang punya saya nih. hehehe
Sebenarnya ada 3 bentuk suratnya, tapi saya tampilkan satu saja ya, alasannya hilang. he 

Ini surat rekomendasi yang baru saya buat daftar ke YSEAL, tapi gak tahu lolos atau gak. :D
Yang penting daftar dan daftar, keterima alhamdulillah, kalau tidak, bersyukur saja.

Itu adalah beberapa contoh surat rekomendasi dari pengalaman saya mendaftar. Nah, kalau mau membaca tipsnya, bisa datang di beberapa website yang pernah saya kunjungi. (saya tidak mau menulis tipsnya lagi, banyak yang sudah nulis, insya Allah kalau ada yang baru, saya post di part kedua). 


Itu semua pengalaman saya membuat surat rekomendasi letter. Nah, jika teman-teman menginginkan saya menulis tentang pengalaman beasiswa atau persyaratan beasiswa, silahkan bisa kontak saya di Contact Saya (klik), Insya Allah saya bantu untuk memperjuangkan mimpi temen-temen dan membantu dalam berjuang meraih mimpi kita yang sama, meraih beasiswa keluar negeri, membuat Indonesia semakin maju. Saya tunggu pertanyaan dari teman-teman dan request temen-temen. Silahkan kritik dan sarannya, mungkin komentarnya tentang ini. Yang masih dalam tahap proses mendaftar, mungkin ini bisa sebagai bahan acuan. Jangan lupa, share dan kasih tahu temen-temennya ya. Mereka yang sedang melamar beasiswa sedang mencari info Recommendation letter. Semangat ya!

_____________________________________________

Saya berjuang belajar dari anda, saya sukses karena anda.
Karena anda sangat berarti bagiku.

The Law of Nino.  

_____________________________________________
Salam Dari Pejuang Beasiswa
Best Regards 

Sukrisno Nino

Share with your friends

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done