1. Satu langkah melengkapi tindakan!
Mungkin persiapan itu bukanlah hal penting, tapi plan tanpa persiapan itu tidak akan sempurna.
Apalagi plan tanpa tindakan dan persiapan, lebih tidak akan sempurna.
Setelah itu akan melengkapi semua persiapan dan aksi tindakanmu!
Note of Nino.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.
Jika orang lain tidak menertawakan dan menghina mimpimu, berarti mimpimu kecil.
Note of Nino
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa yang anda rasakan jika dingatkan oleh bapak seperti ini;
Nak ayo shalat, jangan menunda shalat. Besok kamu kan juga ikut menshalati bapak. Jangan ditunda untuk mensholati bapak ya nak jika bapak sudah tiada.
Note of Nino
4. Dimana Totalitasmu
Teringat pesen bapak asuh dipanti, lakukan sesuatu itu dengan totalitas. Kalau mau jadi anak baik, sekalian total jadi anak baik. Kalau mau jadi anak nakal, sekalian jadi anak nakal. Sebaik-baiknya orang saja masih bisa dinakalin apalagi jika orang nakal. Hidup ini pilihan, pilihan untuk menjadi orang yang baik atau nakal. Jangan setengah-setengah jadi laki-laki itu, baik tidak, nakal pun tidak. Kalau bisa, jadi orang yang baik dan saling membantu temannya dalam kesulitan.Bagiku kehidupan ini semua pilihan. Pilihan untuk menjadi orang baik yang membahagiakan orang lain. Dimulai dari totalitas untuk memperbaiki diri dimulai sejak sekarang. Persiapkan bekal masa depan sejak sekarang. Jika kita berusaha, Allah akan mengubah hidup orang yang berusaha.
Kita tidak pintar tidak apa-apa, asalkan kita rajin membaca dan jangan lupa, apa yang kita baca ditulis. Yang penting jangan rajin bermalas-malasan, tapi rajin memperbaiki diri untuk jadi lebih baik setiap detiknya. :) :) :)
Tidak mungkin masa depan indah itu dibangun dengan kemalasan dalam penundaan.
Memperindah diri untuk masa depan membutuhkan totalitas besar.
Note of Nino
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menjadi yang terbaik itu tidak cukup jika tanpa waktu yang terbaik untuk menjadi yang terbaik dalam setiap hadirnya.
Note of Nino.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika ku fokus pada pemantasan diri untuknya, aku lupa terfokus dia satu-satunya yang harus terjaga.
Keduanya harus berjalan seimbang.
Semoga istiqomah untuk dia satu-satunya.
Walau, pada akhirnya semua cerita itu ada pada pemantasan diri dan fokus kita sebenarnya dari keduanya.
Jauhku dari kepantasanku untuknya, awalku membuka lembaran coretan cerita baru.
Semoga keduanya indah pada waktunya. Semua indah ketika waktunya tiba.
Kunci sabar dan tekun membenahi diri, bukan mengunggulkan diri sebagai yang terbaik.
Keduanya harus berjalan seimbang.
Semoga istiqomah untuk dia satu-satunya.
Walau, pada akhirnya semua cerita itu ada pada pemantasan diri dan fokus kita sebenarnya dari keduanya.
Jauhku dari kepantasanku untuknya, awalku membuka lembaran coretan cerita baru.
Semoga keduanya indah pada waktunya. Semua indah ketika waktunya tiba.
Kunci sabar dan tekun membenahi diri, bukan mengunggulkan diri sebagai yang terbaik.
Note of Nino
7. Jika Aku Bukan Pilihanmu dimasa depan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku mencoba agar engkau tidak menyesal ketika engkau sudah tak disampingku.
Aku pun, mencoba agar tidak menyesal ketika aku bukan pilihanmu dimasa depan.
Suatu saat, akan tiba dimana engkau akan memilih siapa yang terbaik untuk hidupmu.
Diantara masa yang sangat menyakitkan adalah antara masa lalu dan masa depan.
Dimasa lalu, dimana aku kehilangan yang aku pilih dan aku kehilangan sedikit masa depanku, dimasa depan, dimana aku akan kehilangan orang yang tak memilihku untuk menjadi pilihan.
Aku tidak akan menyesal ketika engkau tidak memilihku sebagai pilihan untuk hidupmu kelak.
Aku pun tidak akan bersedih ketika engkau bukan yang terakhir untuk hidupku.
Aku mencoba mengerti semua yang terjadi, walau sesak dan mugkin sakit dimasa depan.
Aku pun tidak akan bersedih ketika engkau bukan yang terakhir untuk hidupku.
Aku mencoba mengerti semua yang terjadi, walau sesak dan mugkin sakit dimasa depan.
Semua yang terjadi dan semua kesedihan ini, hanya kefanaan ilusi otak yang dibuat.
Tiada harus memilih jika tidak memiliki pilihan.
Aku tak mampu memilih apapun, karena pilihanku hanya engkau.
Aku tak mampu memilih apapun, karena pilihanku hanya engkau.
Bukan, ternyata aku punya pilihan; denganmu atau bukan.
Jika aku bukan pilihanmu dimasa depan, kita tidak berodoh.
Jika aku bukan pilihanmu dimasa depan, kita memang tidak tercipta untuk bersama.
Jika aku bukan pilihanmu, pertemuan kita hanya ilusi.
Jika aku bukan pilihan, aku adalah masa lalumu.
Jika aku bukan pilihan, aku tak bersamamu.
Tak akan bersama lagi untuk selamanya. . .
Jika aku bukan pilihan, aku adalah masa lalumu.
Jika aku bukan pilihan, aku tak bersamamu.
Tak akan bersama lagi untuk selamanya. . .
Aku mencoba memperjuangkan engkau walau dimasa depan engkau tak memilihku.
Keindahan hidup ini, keindahan kebahagiaan hati saat bersama pilihan yang terbaik kita.
Tiada memilih jika kita memiliki pilihan.
The Law of Nino.
Note of Nino.